Mungkin banyak yang penasaran sebenarnya apa saja sih gejala dan ciri-ciri cacingan baik pada anak maupun orang dewasa. Maka tak heran, sering kali saya jumpai orang tua yang khawatir ketika anak tak mau makan, badannya kurus, lemah dan lesu lalu dicurigai jangan-jangan anaknya mengalami penyakit cacingan.
Memang kita tidak boleh menganggap remeh penyakit yang satu ini, karena jika dibiarkan bisa menurunkan tingkat kesehatan anak dan bahkan orang dewasa sekalipun. Oleh karena itu mari kita sama-sama mengenal ciri-ciri dan gejala cacingan.
Penyakit Cacingan pada manusia sering dimanifestasikan oleh parasit cacing yang hidup di usus besar dan usus halus. Cacing-caing ini bisa bertahan hidup karena mendapat nutrisi dari menyerap darah di dinding usus dan sari makanan yang kita makan. Cacing yang menyerang manusia setidaknya ada empat macam (yang populer) antara lain: cacing kremi, cacing gelang, cacing pita, dan cacing tambang.
Hal ini penting untuk dibedakan karena masing-masing cacing memiliki ciri atau gejala yang khas atau berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, artikel ini akan berfokus pada gejala cacingan dari empat jenis cacing di atas.
Cacing Kremi
Cacing ini banyak di alami oleh anak-anak di Indonesia. Cacing ini berukuran kecil dengan panjang sekitar ¼ untuk ½ inci. Cacing kremi menginfeksi usus, namun sering juga orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala sama sekali. Ketika malam hari, cacing betina bergerak menuju liang anus (dubur) karena ingin bertelur. Aktifitas cacing inilah yang memberikan gejala khas cacingan Kremi yaitu anak tidak bisa tidur karena anusnya gatal.
Infeksi cacing kremi sangat menular dan menyebar dengan sangat mudah karena kurangnya kebersihan tangan pada anak-anak. Pasalnya ketika anak menggaruk anusnya kemudian bersentuhan tangan dengan kawannya, lalu tangan tersebut digunakan untuk makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, maka kawannya tadi bisa tertular.
Secara lebih lengkap berikut ciri anak cacingan cacing kremi:
- Nyeri perut
- Mual
- Gatal yang intens pada pembukaan dubur atau vagina
- Tidak bisa tidur karena gatal
Cacing Gelang
Berbeda dengan cacing kremi, Cacing gelang termasuk berukuran besar mendekati ukuran cacing tanah pada umumnya. Dikenal dengan nama Ascaris. Cacing ini hidup menginfeksi usus kecil maupun usus besar. Hidup dan berkembang biak di dalam usus manusia. Namun sayangnya, biasanya tidak menunjukkan gejala yang khas, seseorang bisa tahu karena melihat adanya cacing pada tinja atau feses yang keluar.
ciri cacingan pada anak
Gejala cacingan cacing gelang antara lain:
- Nyeri perut samar
- Mual Muntah
- Diare atau tinja berdarah
- Batuk kering Berat badan turun
- Terdapat cacing pada muntahan atau tinja
- Jika jumlahnya banyak dapat menyumbat (obstruksi) usus
Gejala di atas dapat muncul pada 4 sampai 16 Hari setelah menelan larva cacing gelang dan bisa menjadi sangat serius jika infeksi tersebut berasal dari telur yang banyak.
Cacing Pita
Cacing pita bisa menyerang manusia karena tertelan melalui air dan makan makanan yang terkontaminasi dengan larva dan telur cacing pita. Jika telur cacing pita tertelan, mereka cenderung untuk menjauh dari daerah usus dan berkembang menjadi kista pada organ dan jaringan tubuh lainnya. Hal ini dikenal sebagai infeksi cacing pita invasif. Namun jika yang tertelan berupa larva cacing pita maka akan tumbuh menjadi cacing pita dewasa dalam usus.
Gejala dan ciri-ciri cacingan cacing pita
Gejala-gejala infeksi cacing pita tergantung pada jenis infeksi, apakah pada usus atau pada organ tubuh (invasif). Berikut gejala cacing pita sesuai dengan lokasinya:
Cacing pita pada usus:
Cacing Pita
Cacing pita bisa menyerang manusia karena tertelan melalui air dan makan makanan yang terkontaminasi dengan larva dan telur cacing pita. Jika telur cacing pita tertelan, mereka cenderung untuk menjauh dari daerah usus dan berkembang menjadi kista pada organ dan jaringan tubuh lainnya. Hal ini dikenal sebagai infeksi cacing pita invasif. Namun jika yang tertelan berupa larva cacing pita maka akan tumbuh menjadi cacing pita dewasa dalam usus.
Gejala dan ciri-ciri cacingan cacing pita
Gejala-gejala infeksi cacing pita tergantung pada jenis infeksi, apakah pada usus atau pada organ tubuh (invasif). Berikut gejala cacing pita sesuai dengan lokasinya:
Cacing pita pada usus:
- Nyeri perut
- Mual
- Diare
- Malabsorpsi nutrisi dari makanan
- Berat Badan menurun
- Kelemahan dan Kelelahan
Cacing pita Invasif :
- Gejala Neurologis / Kejang
- Demam Massa atau Benjolan / Kista
- Reaksi alergi terhadap Larva cacing pita
Cacing Tambang
Gejala penyakit cacing tambang ini awal mulanya tidak spesifik seperti mual, muntah, malas makan, sakit perut dan badan kurus. Cacing akan menggigit dinding usus halus untuk menghisap darah manusia dan sebagian darah keluar ke lumen usus sehingga menyebabkan BAB berdarah.
Gejala lain cacingan tmbang, antara lain:
- Anemia
- Nyeri diperut bagian atas
- Demam disertai batuk dengan bunyi nafas mengi karena larva cacing di paru-paru
- Ruam yang menonjol dan terasa gatal (ground itch) bisa muncul di tempat masuknya larva pada kulit.
Cacing ini juga menyebabkan Cutaneous larva migrans atau creeping eruption, yaitu ada migrasi larva di kulit (cutan:lapisan kulit). Ditandai dengan timbul kelainan pada kulit berupa erupsi peradangan berbentuk lurus atau berliku-liku yang menonjol di atas permukaan kulit