Kutu air adalah infeksi menular dan
dapat menyebabkan ruam, gatal-gatal, kulit pecah-pecah, mengelupas, atau nyeri
pada kaki. Mengetahui penyebab kutu air, serta cara mengobati kutu air akan
sangat membantu mengatasi masalah ini.
Kutu air adalah infeksi kulit yang
disebabkan oleh jamur, maka dari itu disebut juga “tinea pedis“. Kuman jamur
memang lazim hidup di kulit kita dan biasanya itu tidak menyebabkan masalah.
Akan tetapi terkadang, jamur ini menyerang kulit dan menyebabkan infeksi.
Beberapa faktor yang menyebabkan
jamur berkembang biak berlebih dan akhirnya menginfeksi kulit, yaitu karena
jamur ini suka dengan lingkungan (kulit) yang lembab, hangat, dan pengap, maka
dari itu kutu air sering kita jumpai pada sela-sela jari kaki. Infeksi jamur
yang menyebabkan kutu air dapat menyerang siapa saja yang sering berjalan tanpa
alas kaki di lantai yang basah atau lembab misalnya kamar mandi, ruang ganti
atau di kolam renang.
Gejala Kutu
Air
Sebelum mengetahui lebih lanjut
mengenai penyebab kutu air, mari kita berkenalan terlebih dahulu seperti apa
tanda-tanda dan gejala bahwa seseorang terkena kutu air.
Tanda dan
gejala kutu adalah sebagai berikut:
1. Kulit kaki
atau telapak kaki retak, mengelupas sering terdapat pada sela-sela antar jari
kaki atau lipatan jari kaki.
2. Kulit tampak
kemerahan dan gatal
3. Jika sudah
demikian biasanya akan terasa perih, nyeri, terutama ketika kena air
4. Lepuh pada
kaki bisa berkerak atau menjadi borok
5. Kuku menjadi
tebal dan mungkin berubah warna
Kutu air juga dapat menyebar ke
telapak kaki, pangkal paha, ketiak atau tangan terutama jika Anda menggaruk
daerah yang terinfeksi dan kemudian menyentuh tempat lain.
Penyebab
Kutu Air
Jamur penyebab kutu air adalah jenis
yang sama dengan jamur yang menyebabkan penyakit kurap. Seseorang akan lebih
mungkin terserang kutu air jika memakai kaus kaki yang basah atau bekerja dalam
kondisi basah dan lembab. Risiko akan meningkat jika berkeringat banyak,
memakai sepatu plastik berlapis, atau mengalami cedera kuku atau kulit. Baca
Juga: Tangan dan Kaki Sering Berkeringat
Jika seseorang yang sudah memiliki
kutu air berjalan di lantai tanpa alas kaki, maka orang lain juga dapat
terinfeksi dengan berjalan tanpa alas kaki di lantai yang terkontaminasi.
Demikian pula apabila menggunakan kaus kaki, sepatu, handuk, atau sprei yang ia
gunakan.
Cara
Mengobati Kutu Air
Jika gejala kutu air masih ringan,
maka obat kutu air yang banyak dijual di toko obat atau apotek yang bisa
didapatkan tanpa resep dokter sudah cukup ampuh mengatasi kutu air.
Obat Kutu
Air : Anti Jamur
Antijamur atau antifungsi akan
membunuh jamur sehingga dapat menghilangkan kutu air. Beberapa obat antijamur
yang dapat digunakan antara lain: clotrimazole, terbinafine, miconazole,
ketoconazole, dan sulconazole. Tersedia dalam berbagai merek dan bentuk sediaan
seperti krim atau salep, bubuk, cairan, dan tablet (harus dengan resep dokter).
Baca juga: Obat Jamur (panu) Paling Ampuh
Apapun obat kutu air salep yang Anda
pilih, cara penggunaannya hampir sama:
1. Pertama
bersih dan keringkan daerah yang terkena dan menerapkan salep obat antijamur
langsung ke kulit yang terkena kutu air. Selain itu juga harus mencakup sekitar
3 cm kulit normal di sekitarnya. Ingatlah untuk mencuci tangan sebelum dan
setelah menggunakan obat salep kutu air.
2. Beberapa
jenis krim atau obat salep kutu air membutuhkan waktu beberapa hari untuk
menghilangkannya, dan butuh waktu beberapa minggu setelahnya agar tuntas sampai
ke akarnya. Oleh karena itu, tetap gunakan obat kutu air tesebut bahkan ketika
gejala telah menghilang. (Lebih lengkap ikuti petunjuk dokter) obat salep kutu
air
3. Jika
mengalami infeksi jamur pada kuku, maka biasanya membutuhkan obat antijamur
tablet yang dikombinasikan dengan salep. Tablet juga biasanya diresepkan hanya
untuk mengobati kutu air yang parah atau dalam situasi ketika obat topikal
(oles) biasa tidak bekerja.
Gunakan
Hidrokortison
Dalam situasi tertentu ketika rasa sakit
dan peradangan begitu parah, maka dapat menggunakan
pengobatan antiradang yang mengandung bahan yang
disebut hidrokortison. Bahan ini sangat berguna dalam mengurangi peradangan dan
menghilangkan iritasi.
Obat krim yang mengandung
hidrokortison dosis rendah dapat dengan mudah didapatkan, tetapi perlu resep
untuk pengobatan hidrokortison yang lebih kuat. Tapi ingat hanya gunakan obat
ini beberapa hari saja, setelah peradangan dan iritasi hilang, maka segera
beralih ke pengobatan antijamur untuk menghilangkan kutu air.
Rendam Kaki
Rendam kaki yang mengalami kutu air
dengan minyak pohon teh (tea tree oil) dan garam dapur, ini dapat membantu
membunuh jamur dan mencegah penyebaran.
1.
Isi bak mandi dengan air hangat. Tambahkan 3 sendok
makan garam dan 1 sendok makan tea tree oil.
2.
Rendam kaki dalam campuran ini selama 30 menit.
3.
Setelah direndam, gunakan batu apung untuk
menghilangkan kulit mati dan kapalan pada kaki.
4.
Hati-hati menghapus kulit bersisik yang ada di sekitar
kuku kaki dan di antara jari kaki, lakukaan dengan lembut jangan sampai
berdarah.
5.
Keringkan kaki dengan handuk bersih. Bila perlu
gunakan pengering rambut untuk menghilangkan kelembaban.
Cara
Mencegah Kutu Air
1.
Seseorang dapat mencegah agar kutu air tak kambuh lagi
atau jangan sampai tertular dengan cara sebagai berikut:
2.
Cuci kaki secara menyeluruh dengan air dan sabun
setiap hari, dan keringkan.
3.
Keringkan kaki setelah mandi, khususnya disela-sela
jari kaki.
4.
Memakai kaus kaki tipis, dan pastikan untuk sering
menggantinya, agar kaki bersih dan kering.
5.
Selalu gunakan sandal jepit atau alas kaki berongga
(berventilasi). Ingat jamur penyebab kutu air suka dengan kelembapan dan
pengap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar